harpot

Nasib Harry Potter Akan Terungkap Pada 21 Juli

London (ANTARA News) - Nasib Harry Potter akan terungkap kepada dunia saat seri ketujuh dan buku terakhirnya, "Harry Potter and the Deathly Hallows", dirilis pada 21 Juli.

Penerbit Bloomsbury mengemukakan hal itu dalam pengumuman tanggal rilis buku yang mereka sebut sebagai "buku yang sangat ditunggu-tunggu" itu, yang diprediksi para penjual buku akan memicu keranjingan baru atas Harry Potter.

JK Rowling, pengarang Inggris yang menulis buku tersebut, telah menegaskan bahwa dirinya akan mematikan dua tokoh cerita dalam seri terakhir buku karangannya dan banyak penggemar mengkhawatirkan bocah penyihir itulah akan menjadi korbannya pada hari terakhir di sekolah Hogwart.

Para penggemar tampaknya rela harus menunggu di luar toko buku pada malam peluncurannya guna memenuhi rasa ingin tahu mereka atas nasib Harry Potter.

Toko Buku Waterstone memperkirakan sekitar setengah juta kopi akan terjual pada hari pertama penjualan.

"Ini tak hanya akan menjadi buku terlaris, tetapi juga akan memecahkan rekor sebagai buku yang cepat terjual sepanjang masa," ujar Wayne Winstone, manajer toko bagian buku anak-anak, seperti dilaporkan DPA dan AFP.

"Tak banyak orang yang ingin menanti selama berminggu-minggu untuk mengetahui apa yang akan terjadi dan menghadapi risiko mendengar cerita dari teman".

Toko buku online Amazon.co.uk memprediksi terjadinya peningkatan pra-order pada saat ini, sehingga tanggal publikasi telah diumumkan.

"21 Juli akan menjadi Hari Harry Potter di seluruh dunia."

Terjual 325 juta buku


Seri sebelumnya atau buku keenam, "Harry Potter and The Half-Blood Prince", yang dijual pada Juli 2005, memecahkan rekor Inggris setelah terjual sebanyak dua juta kopi pada hari pertama.

Berkat buku Harry Potter, sang pengarang, yang juga ibu dari tiga orang anak, kini selalu muncul dalam daftar orang terkaya internasional, dengan nilai kekayaan mencapai 520 juta pound atau lebih dari satu miliar dolar.

Sejak Rowling menerbitkan buku pertama Harry Potter 10 tahun silam, serial buku tersebut hingga sejauh ini telah terjual sebanyak 325 juta kopi di seluruh dunia dan telah diterjemahkan dalam 64 bahasa serta diangkat ke layar perak sebagai film laris dengan bintang utama Daniel Radcliffe.

Film kelima dalam sekuel Harry Potter akan dirilis sepekan sebelum buku terakhir dilempar ke pasaran.

Para penggemar Radcliffe, kini 17 tahun, akan dapat menyaksikan sisi berbeda dari bintang remaja itu pada akhir bulan ini bila ia membintangi drama kontroversial Peter Shafer, "Equus", di London (*)